Rabu, 03 Oktober 2012

Alur Cerita Bleach 510 : The Extinction







Alur Cerita Bleach 510 : The Extinction
Disclamer : Tite Kubo
Text Version by Anime Bleach Indonesia


‘Yang pertama kali tidak dapat membedakan Loyd dan Royd adalah dokter dan suster yang menangani mereka. 
Ketika mereka lahir, dokter dan susternya tidak bisa membedakan yang mana yang kakak dan yang mana yang adik. 
Begitu juga orang tua mereka. Tetapi karena itulah Loyd dan Royd juga tidak pernah peduli siapa yang kakak dan siapa yang adik.
Alasan mereka bisa sama persis adalah karena mereka sudah meniru satu sama lain sejak mereka belum dilahirkan. Meskipun mereka baru menyadarinya setelah berumur lebih dari 5 tahun...’

‘Dan ketika mereka berumur 12 tahun, mereka sadar... Mereka bukan hanya bisa meniru satu sama lain, tapi juga orang lain...’

‘Sang kakak, Loyd... Bisa meniru kekuatan dan teknik orang lain, tapi tak bisa meniru penampilannya.’

‘Sang adik, Ryod... Bisa meniru ingatan dan pikiran orang lain, tapi tidak bisa meniru penampilannya.’

“Maafkan saya...” suara lirih dan lemah itu terdengar ditengah pertarungan yang mulai mereda.

Sang Soutaichou yang mendengar hal itu tampak bingung dengan apa yang dikatakan oleh lawannya.
‘Pada siapa dia minta maaf?’ pikir Yama-jii bingung.
‘ Kau yang memulai perang ini... Kenapa kau meminta maaf saat kalah?’ 

“Saya tidak bisa melakukan... yang anda minta... Yang Mulia Juha Bach..." Kata-kata itu membuat Yama-jii terbelalak tidak percaya.

“Kau... Siapa kau?!” 

-DHUAAAARRRRR-

Tiba-tiba sebuah ledakan keras terdengar. Mata sang Soutaichou itu membulat tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

‘Itu... markas divisi 1...’

“OKIBAAAA!!!” 

Alangkah terkejutnya Sang Soutaichou ketika melihat sosok orang yang kini sedang berdiri tegap di hadapannya. 

“Juha Bach... kau...,” gumam Yama-jii tidak percaya. 

“Kau melakukannya dengan baik...,” kata Juha Bach pelan. “Stern Ritter ‘Y’, The Yourself, Loyd Royd,” lanjutnya.

Kini, tubuh Juha Bach ‘palsu’ yang sebelumnya dikalahkan oleh Yama-jii telah kembali ke wujud aslinya.

“Anda bilang... saya melakukannya... dengan baik... sungguh suatu...” belum sempat Royd menyelesaikan kalimatnya, Juha Bach telah menghancurkan tubuhnya.

“Iblis...,” komentar Yama-jii pada perbuatan Juha Bach yang telah dengan kejam membunuh anak buahnya sendiri. “Apa yang sedang kau lakukan?” tanya Yama-jii.

“Apa yang berada di bawah bangunan markas divisi 1?” bukannya menjawab, Juha Bach malah kembali bertanya pada sang Soutaichou.

Yama-jii mencoba mengingat kembali apa yang berada di bawah bangunan markas divisinya. Matanya kembali terbelalak lebar ketika menyadari kalau disana terdapat ‘Penjara Bawah Tanah’. Bayangan akan Aizen Sousuke kembali melintas di kepalanya.

“Aku datang untuk... bertemu Aizen Sousuke,” jawab Juha Bach yang membuat Yama-jii sangat terkejut.

"Aku memintanya untuk menjadi salah satu dari potensi perang khusus. Tapi tentu saja dia menolaknya,” kata Juha Bach dengan sangat tenang. “Tidak apa-apa. Kami masih punya banyak waktu,” lanjutnya.
"Apa kau sudah menggunakan semua kekuatanmu melawan wujud palsuku? Shigekuni Yamamoto.”

“DIAM!!!” Yama-jii kembali menggenggam erat zanpakutou miliknya. “BANKAI!”

Namun sayang, tidak lama setelah itu, bankai-nya tiba-tiba saja lenyap. Ya, seeperti yang kita duga, Juha Bach kini telah mencuri bankai milik sang Soutaichou.

“Bukannya kami tidak bisa mencuri bankai-mu. Tapi kekuatanmu terlalu besar untuk dikuasai oleh orang lain selain aku. Itulah kenapa aku menyuruh Royd untuk tidak melakukan apapun hingga aku kembali,” ucap Juha Bach dengan angkuhnya.

“Apa yang seharusnya aku lakukan? Menggunakan bankaimu... untuk membangkitkan mayat-mayat yang pernah kau bunuh? Yamamoto Genryuusai.”

“SIALAN!!!” seru Yama-jii yang telah bersiap untuk menyerang Juha Bach. Tapi Sang Quincy itu bisa menghindarinya dengan mudah.
Kini, Juha bach kembali mengangkat pedangnya.

“Selamat tinggal, Shigekuni Yamamoto,” ucapnya dengan seringai licik yang menghiasi wajahnya.

Dengan sangat cepat, pedang itu terayun dan berhasil menebas bahu kanan Yama-jii.

Bersambung ke Alur Cerita Bleach 511


Untuk mendapatkan informasi update terbaru blog ini, wajib :
>> Add My FB - Diano Hadi Putra <<
>> Follow My Twitter - @diitra <<


Bagi yang mau download lagu backsound Blog Diitra, ini linknya :  
>> [ Home || LiSa - Crossing Field ] <<
>> [ Posting || LiSa - Believe In Myself ] <<
password : diitra

Jika kamu menyukai Postingan Diitra, silahkan Follow Blog ini dan klik SUKA di FanPage Diitra di bawah ini! Terimakasih :)

Related Post:



0

0 komentar:

Posting Komentar

link

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

bintang

Gunakan Google Chrome Untuk Mendapatkan Tampilan Terbaik Blog Ini ( ^_^ )