Jumat, 20 Juli 2012

Alur Cerita Fairy Tail 292 : Hati Kami Bersatu


Alur Cerita Fairy Tail 292 : Hati Kami Bersatu
Disclaimer : Hiro Mashima
Teks versi oleh Rio CTKFT
Disempurnakan oleh Diitra


Turnament sihir terbesar di hari ke-4, "pertarungan di dalam air" yang membuahkan hasil tragis.
Meskipun Minerva dan Sabertooth sudah memenangkan permainan ini.


Sabertooth tetap sengaja melakukan itu untuk mencoba memancing amarah Fairy Tail. Di mana saat ini Fairy Tail mempunyai sebuah ambisi kuat untuk kembali berdiri di atas kejayaan Fiore, apa mungkin saja mereka ingin mengucilkan kekuatan Fairy Tail dengan kata lain merendahkan harga diri Fairy Tail atau mungkin menyombongkan diri mereka sendiri sebagai penyihir hebat.


Minerva melakukan penyiksaan habis-habisan kepada Lucy, sebelum iya akhirnya mengakhiri permainan karena teriakan wasit. Lucy sudah kaku tak sadarkan diri, bahkan badannya sudah lemas di selimuti oleh banyak sekali luka-luka memar.


Pada akhirnya Minerva mencekik dan menggantung Lucy di Luar gelembung air, seakan Fairy Tail itu tidak berharga sama sekali membuat semua orang di Fairy Tail mengamuk tak terima prilakunya.


Lucy tercengkram Taring Beracun Singa yang tak punya hati. kejadian ini melahirkan takdir baru...



Hasil akhir point di hari ke-4 ini.


SaberTooth 34p+10p >> 1.Sabertooth 44p


Mermaid Heel 32p+3p >> 3. Mermaid Heel 35p


Lamia Scale 31p+4p >> 4. Lamia Scale 35p (point yang sama dengan Mermaid Heel)


Fairy Tail B 30p+6p >> 2. Fairy Tail B 36p


Fairy Tail A 27p+8p >> 5. Fairy Tail A 35p (Angka point yang sama dengan Lamia Scale dan Mermaid Heel)


Blue Pegasus 18p+2p >> 6. Blue Pegasus 20p


Quattro Puppy 14p+1p >> 7. Quattro Puppy 15p


Semua orang masih saja Kaget melihat tingkah Sabertooth mempermainkan permainan. Jenny, Risley, Shelia, Dan Juvia terdiam mencengang penuh ketegangan ke arah Minerva menggantung Lucy.


"hahahaahaa" Minerva tertawa kesenangan atas keberhasilannya mempermalukan Fairy Tail di atas arena, yang sebelumnya itu pernah terjadi menimpa Lucy pada pertarungan di Hari pertama. kini kejadian itu terulang kembali.


Gray dan Natsu bergegas berlari sekuat tenaga ke arah lapangan mencoba menolong Lucy bersama dengan yang lainnya.
Minerva tiba-tiba melepas cekikkan tangannya dari lucy dan akhirnya Lucy terjatuh.


Gray dan Natsu yang melihat itu pun segera Menggapai dan Menangkap badan Lucy.


WUSHHH


Akhirnya lucy dapat di selamatkan, sampai harus terpeleset pula demi menyambut jatuhnya badan Lucy.


Melihat kondisi Lucy dan perbuatannya nampaknya Natsu benar-benar gusar tak terima.
"apa yang telah kau perbuat, Bajingan!!!" teriakan natsu meradang ke arah Minerva yang masih berada di dalam gelembung air.


"apa kau baik-baik saja, bertahanlah!!!" Gray coba menolong Lucy.


Kolompok tim madis berlari-lari terjun ke lapangan.
"kita harus segera memindahkan Lucy ke bagian medis!!" suruhan salah seorang dari mereka.


Tapi Wenndy mucul menghadang tim medis.
"tidak! aku harus memberinya pertolongan pertama dulu." ujar Wenndy yang langsung segera menolong Lucy.


Yang lainnya juga segera membantu, Shelia dan Juvia turut membantu Lucy juga.
"ayo kita tolong." seru Shelia berlari ke arah Lucy.
"Lucy, bertahan lah!!!" Juvia sangat khawatir dia juga turut membantu.


Kecemasan itu juga di rasa oleh Arcadias yang memiliki niat buruk ke pada Lucy. Dia juga merasakan Khawatir kalau saja terjadi sesuatu ke pada lucy, Dia gemetaran panik.


Erza yang sudah berada di sana, dia lalu menoleh dengan tatapan amarah ke arah Minerva yang sedang turun keluar berseluncur di dinding gelembung air, Minerva kelihatan senyum santai-santai saja.


"ada apa dengan tatapan itu??" tanya Minerva heran.
"aku hanya memanfaatkan pertarungan, lagi pula kau harus berterima kasih karena menepatkannya di posisi 2. kurasa dia tidak mengerti. dia hanyalah sampah tak berguna." lanjut Minerva, coba beralasan yang akhirnya mencela Lucy.


Membuat Natsu mulai tambah ngamuk, Natsu sudah tidak sabarkan lagi mau menghajar wajah Minerva.


STTT!!!


Tidak di sangka Rufus, Orga dan Sting muncul tiba-tiba di hadapan Natsu dan yang lain, mereka coba melindungi Minerva.
Sebelum itu Erza sudah menahan Natsu dengan tangannya.


Para penonton yang tak tau menau kaget melongo semua.
"Woah!!! sepertinya kedua tim akan meledak saudara-saudara!!!" imbau Chapati lola.
Frosh, lecktor, Lily, Happy dan Charla. Mereka terdiam kebingungan.


Di lapangan Erza dengan jujur berkata kepada mereka.
"aku tidak peduli kalau kalian itu yang terkuat di Fiore." katanya dengan tegas.


"akan kukatakan satu hal." sambung Erza.
"kau baru saja membuat Guild terburuk marah dan menjadi musuhmu." Lanjutnya dengan begitu marah sekali.


Membuat Sting membisu. Bahkan di sisi lain, Yaitu Kagura yang masih memiliki perasaan curiga serta dendam yang mulai muncul kepada Fairy Tail, tentunya kepada Erza yang Berusaha Menyembunyikan Jellal dari orang lain. 


Dia tetap memandangi Erza dengan wajah serius, mengamati kelakuan Fairy Tail, Menunggu waktu yang tepat untuk membalaskan dendamnya.


Berberapa saat kemudian di sela-sela waktu istirahat menjelang Babak pertarungan, Lucy sudah di bawa ke Rungan perawatan dia di temani happy di sampingnya di ruangan yang sama dengan Elfman.


Lucy kelihatanya masih saja belum sadar, semuanya sudah cukup khawatir.
Natsu, Gray, Erza dan yang lain terdiam memikirkan perbuatan Sabertooth yang sudah keterlaluan ini.


Tiba-tiba muncul Juvia dan Mira bersama Tim B yang lain, Mengkahiri kesunyian.
"apakah lucy tidak apa-apa?" tanyanya berlari masuk tergesa-gesa bersama Mira
"Lucy." Mira nampak cemas.


"kalian??" gray agak kaget melihat Tim B hadir ke ruangan yang di kususkan untuk tim A.
"meski kita di tim berbeda kita tetap satu Guild, kan?" ujar penjelasan cana.


"syukurlah ada Wenndy , nyawanya tidak terancam." kata porlyusica, berkat bantuan pengobatan pertama Wenndy lah Lucy dapat terselamatkan.


"tidak juga, itu juga karena pertolongan darurat Shelia." ujar Wenndy jujur.
"syukur saja." Mira lega sekali.


"syukurlah dia sudah dirawat dengan baik." tanggap Erza.


Tapi Natsu dia masih kesal dan marah kepada Sabertooth dia tak rela teman-temannya di perlakukan seperti ini.
"para bajingann itu..." geraman natsu.
"aku tahu apa yang mau kau bilang." sahut Laxus.


"ughhh!!!"
Tiba-tiba saja Lucy terbangun sadar.
Happy yang di sampingnya langsung memanggilnya.
"lucy!!" happy kaget.
"semuannya... aku minta maaf..." kata Lucy pelan.
"aku.. kalah lagi..." sambungnya sedih dan menyesal.


"apa maksud mu!!!! kau dapat posisi 2, dan dapat 8 point." Gray menghiburnya. .
"kerja mu bagus." Erza memuji Lucy.
Tapi Lucy mengalihkan pembicaraan.
"kun... kunciku..." katanya membalikan badannya yang rebahan ke sebalah sana dan sini mencari-cari kuncinya yang tadi di arena di curi oleh Minerva.
"mereka aman..." kata Happy membawakan Kantong kunci-kunci Lucy.
"terimakasih.... banyak" sahut Lucy lemas.


Lucy lalu memeluk erat Kunci-kuncinya, Tak seberapa lama itu dia kembali tertidur lelap, Tersenyum bahagia.
"sepertinya dia tertidur lagi." ujar Mira.
"mereka membuat mood kita benar-benar Buruk." cana kesal.
"Sabertooth." gumam Gray.
"aku tidak suka ini." kata Gajeel Mulai merasa tak enak.


Sesaat itu Makarov tiba-tiba datang membuat yang lain terkejut.
"jadi Tim A dan Tim B ada di sini. waktu yang tepat" potong Makarov.
"master." cana kaget.


"aku tidak tahu apakah ini berita baik atau buruk. panitia turnament memerintahkan kita untuk menggabungkan dua tim." penjelasan Makarov, semuannya kaget mendengar itu.
"apa!!!" natsu spontan terkejut.
"menggabung Tim A dan B???" Laxus masih bingung.


"kenapa mereka mau...?" perkataan Mira terpotong.
"mereka memerintahkan itu karena Raven Tail diskulifikasi, akan jadi masalah kalau Jumlah tim di turnament ini Ganjil. jadi kita harus membuat tim baru dengan anggota 5 orang." pejelasan Makarov.


"apa yang terjadi dengan poin kita?" tanya Charla.
"mereka memperbolehkan kita memakai poin terendah, yaitu 35 poin milik tim A." terang makarov.
"itu sangat Kejam." happy mengeluh.


"kita tidak bisa melakukan apa-apa kalau panitia sudah memutuskannya..." tanggap Erza.
"sisi baik ini adalah, kita dapat membentuk tim yang lebih kuat sekarang." sahut cana senang.


"tapi kalau kita memutuskan 5 orang sekarang, kita hanya harus berlomba dalam pertarungan Tag tim?" pendapat Gray.
"tidak... aku yakin antara besok dan kemarin, akan ada pertarungan dengan memakai seluruh anggota TIm. sebaiknya kalian memilih dengan baik." tanggapan porlyusica.


Emosi amarah Natsu masih tetap ia simpan dia pun akan berjanji untuk membalas semua perbuatan Sabertooth.
"aku pasti membalaskan dendam Lucy!!!!!! takkan kumaafkan mereka yang mentertawakan teman-teman ku." Geraman amarah Natsu Meradang.


Sementara itu setelah berberapa saat istirahat, kini acara kembali di mulai. para penonton sudah menyambut tibanya acara yang di tunggu-tunggu mereka selama ini yaitu Tag tim di mana 2 anggota dalam 1 tim akan berhadapan langsung dengan 2 anggota tim lain, di sinilah yang nantinya akan diperlihatkan kerja sama tim. Dan Chapati lola pembawa acara pun dengan semangat penuh bersiap mengumumkan berberapa perubahan yang terjadi di Fairy Tail.


"tim Fairy Tail baru sudah di bentuk ulang. dan akhirnya, kami memulai bagian pertarungan di hari ke-4." pembawa acara chapati lola membuka acara pertarugan hari ini.


"pertarungan di hari ke-4 ini adalah Tag Tim benar?" tanya Yajima.
"jadi akan 2 Vs 2. ini kedengarannya seru!!!!! Terimakasih banyak!!!!" seruan tamu acara Rabian.


"kami sudah menentukan jadwal pertandingannya." kata Chapati lola, yang lalu terlihatkan sebuah jadwal pertarungan pertama hingga terakhir yaitu.


Blue pegasus Vs Quattro puppy (bagian pertama).
Mermaid Heel Vs Lamia Scale (bagian kedua).
SaberTooth Vs Fairy Tail (bagian ketiga/akhir). .


"seperti yang sudah di tebak, bagian teserunya pasti saat Fairy Tail Vs Sabertooth, Benarkan?" ujar chapati lola bertanya kepada komentator Yajima, menanyai pendapatnya.


"aku kepikiran apa yang dapat terjadi barusan." kata pendapat Yajima.
"itu tadi momen-momen sakral!!! terima kasih Banyak!!" seruan Tamu acara Rabian sambil melambai-lambaikan tangannya ke arah penonton.
"baiklah para penonton mari kita lihat penampilan baru Fairy Tail." Chapati lola bersiap menyambut.


GRRKKK!!!


Gerbang pun terbuka, di dalam lorong gerbang itu siapakah yang akan menjadi 5 orang perwakilan Guild Faiy Tail. Wajah bersama Amarahnya bersiap membalaskan dendamnya, ialah Natsu, dia ikut serta.


Sedangkan di dalam Ruangan perawatan, Lucy tersenyum bahagia sekali lalu ia bergumam.
"Semoga berhasil semuannya." 


Langkah yang pelan dan dingin hanya di miliki oleh Gray, dia ikut juga kali ini.
Di tempat yang sama dengan Lucy di ruangan perawatan, Elfman juga memberi dukungannya.
"aku mengandalkan kalian teman-teman" gumamnya tersenyum.


Langkah kaki yang tak salah lagi, yaitu Erza, dia juga ikut serta.
"ini adalah arti sesungguhnya tim terkuat." pujian Mira bersama Lisanna.


Senyum kecil yang pasti, yang hanya di miliki oleh Gajeel. Dia ikut bersama yang lain.
"aku akan menyemangati kalian." Wenndy memberi dorongan semangatnya.
Dan yang terakhir dia adalah Laxus. 


Semua orang di Guild memberi semangat penuh kagum.
" tim ini benar-benar luar biasa." pujian cana.
"aku tak bisa membayangkan mereka dikalahkan orang lain." juvia tersenyum manis memberi semangat dan juga levy.


Sementara itu di bangku penonton tempat kawan-kawan Guild duduk. 
"hati guild kami telah bersatu, kami mempercayakan perasaan kami pada kalian." gumaman Master pertama.


Kelima Anggota tim Fairy Tail pun Keluar, bersiap memasuki lapangan.
Gemeriah penonton menyambut mereka.


"saatnya menunjukan pada mereka semua. kekuatan ikataan kita!!!" kata Master pertama Mavis dengan penuh yakin.


GUMM!!!


Tanah lapangan berguncang dengan sangat kuat sekali, membuat para penonton heboh.
"tanahnya bergetar!!!!!" chapati lola keringat dingin.


Sinar memancar terang dari dalam lorong jalan keluar bagi Tim fairy tail.
"kami persembahkan pada kalian..." seruan Chapati lola.


Tim Fairy Tail.


Natsu, Gray, Erza, Laxus dan Gajeel. Tampil dengan gagah berani.
"ini benar-benar kebalikan dari hari pertama... mereka dapat membalikan popularitas mereka hanya dalam empat hari saja!!!" 


imbau pembawa acara di mana para penonton pendukung Fairy Tail bersorak-sorai hingga ricuh, sampai ada yang naik pula ke atas bangunan dan ada yang hampir jatuh dari pagar saking meriahnya mereka mendukung.


Tapi itu semua tidak menggoncang hati Singa, Sabertooth menyambut tim Fairy Tail dengan senyuman kecil.


di lain sisi yaitu Kagura dan Milianna juga demikian mereka tidak akan melepas kecurigaan yang mereka rasakan.
Lyon bersama dengan yang lain menyambut dengan senyuman.
Blue pegasus juga yang kali ini Ichya muncul.
Dan terakhir Bacchus, dia kembali turun tangan kali ini, menyambut mereka dengan tawa kecilnya.


Sedang kan itu Jellal yang sedang dalam penyamarannya, dia membaur di antara penonton demi menunggu dan memperhatikan sekeliling jika saja penonton yang mengeluarkan aura seperti kemarein tiba-tiba muncul.
Dan sebaliknya, anggota Dewan yaitu doranbold dan lahar mereka mengawasi Jellal bahkan bukan jellal saja bahkan Fairy Tail.


Lalu jauh dari semua itu, di tempat Arcadias berdiri menonton bersama Datong.
Mereka nampaknya memiliki sebuah rencana, untuk menculik Lucy, meskipun lucy tidak hadir di arena.
"penyihir suci tidak ada si sana." kata Datong kecewa.
"sepertinya dia berada di ruang medis." sahut Arcadias.
"kau!!! kau akan mengacau seperti terakhir kalinya..." Datong agak kesal.


"oh tidak, yang terakhir itu benar-benar kesalahan teknis. bagaimanapun sekarang ini aku pasti akan berhasil." ujar Arcadias.
"mari nikmati pertunjukannnya sekarang, benar? aku akan melaksanakan rencananya 3 hari lagi." tambah arcadias.
"gerhana." gumam Datong seperti ada sesuatu yang membuatnya bimbang.


"dunia ini akan berubah..." sambung Arcadias.
"tidak boleh lebih lama dari pada ini..." datong nampak cemas sekali entah apa yang ia cemasi sampai berkeringat dingin.
"tuan zeref sudah menunggu terlalu lama, benarkan?" Tegas Arcadias dengan penuh keyakinannya.


Kembali ke lapangan di sana natsu dan gajeel menyorotkan matanya hingga saling menatap satu sama lain dengan sting dan rogue.
Rufus tersenyum ke arah Gray tapi gray menatapi tajam mata Rufus.
Erza dan Minerva mereka saling menatap mata.


Dan Laxus memberi tatapan mata yang bukan seperti biasanya ke arah Orga, tapi Orga membalas dengan senyuman kecilnya.
"aku sangat semangat!!!!!!!" Geraman Natsu membara.


Sementara itu Datong berjalan pergi meninggalkan Arcadias, ia menuju ke suatu tempat di Stadion sambil bergumam.
"festival..  perkumpulan iblis-iblis hebat... juga di kenal dengan nama lain.. Dragon King Festival... perjamuan para naga, manusia, dan iblis" gumam datong.
Dia membuka sebuah relif kuno di dinding tembok.


Dalam Relif tersebut terlihat Seekor naga Raksasa dari langit yang menyemburkan api ke arah Seseorang dengan latar belakang sebuah kota yang masih utuh dan megah, orang itu menahan semburan itu dengan ke dua api di tangannya sendiri.


Sesuatu yang di luar akal sehat, apakah arti yang ada di dalam Relif tersebut "manusia dan naga, bersama iblis, takkan pernah bisa hidup berdampingan!!" apakah itu sebuah kutukan kono yang sudah lama hilang ke dalam dasar bumi.!!!!!!!!!


Bersambung ke Alur Cerita Fairy Tail 293 : Parfumku Akan Mendedikasimu


Jika kamu menyukai Postingan Diitra, silahkan Berlangganan di Blog ini dan klik SUKA di FanPage Diitra di bawah ini! Terimakasih :)

Related Post:



0

0 komentar:

Posting Komentar

link

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

bintang

Gunakan Google Chrome Untuk Mendapatkan Tampilan Terbaik Blog Ini ( ^_^ )