Jumat, 13 Juli 2012

Alur Cerita Fairy Tail 291 : Pertarungan Air


Alur Cerita Fairy Tail 291 : Pertarungan Air
Disclaimer : Hiro mashima.
Translate oleh CTKFT
Disempurnakan oleh Diitra


Di malam saat menjelang pertandingan, tim Fairy Tail bersuka cita berpesta hingga larut malam, tapi kali ini, mereka akan menerima sesuatu yang di luar akal sehat.


Hari keempat Turnamen Sihir Terbesar telah tiba. Di pagi hari ini, pertandingan awal yang akan dimainkan adalah sebuah game bernama Naval Battle. 


Terdapat lingkaran atmosfer air raksasa di dalam lapangan dimana tiap Tim diminta untuk mengirim salah seorang wakilnya untuk masuk ke dalam. 


Peserta dari tiap tim akan bertarung disana, yang keluar dari air itu akan dinyatakan kalah. Dan satu orang yang tersisa akan dinyatakan sebagai pemenangnya.


Lalu, akan ditambahkan sebuah peraturan khusus, setelah peserta yang tersisa hanya tinggal dua orang. Dan dua orang itu akan saling bertarung dengan waktu yang akan di hitung mundur lima menit (menggunakan jam pasir). 


Jika dalam waktu lima menit itu, salah seorang dari mereka keluar, maka yang keluar itu akan mendapat urutan terakhir (tanpa point).


Sambutan meriah di pagi hari yang cerah ini pun terdengar sangat nyaring sekali, sambutan dari para penonton.
Di iringi dengan tampilnya perwakilan para peserta dari setiap Guild ke atas arena.


"dan....... akhirnya kita akan segera memulai di hari ke 4, bagian permainan." sambutan chapati lola bersama rambut wignya yang baru lumayan cukup bergaya.
"ini hampir mirip seperti pertarungan sumo air." sambung yajima komentator arena.


"ini kelihatanya sangat menyenangkan. terimakasih sebesar-besarnya." ujar tamu acara di hari ke-4, tak lain adalah ketua grup drama sherzad, bernama Rabbian. Pria yang lumayan lanjut usia ini.


"Dan satu persatu peserta, mereka mulai menyelam masuk ke dalam gelembung raksasa." laporan pembawa acara.


"aku akan mengeluarkan seluruh kemampuan ku." kata perwakilan Lamia Scale ini, yang tak terduga ialah Shelia. Shelia langsung menyelam masuk dengan semangat penuh, apakah dia akan berhasil lagi hari ini.


Lalu peserta lain pun juga memasuki arena, ialah perwakilan dari Blue pegasus.


"aku tidak akan kalah lagi sekarang." ujarnya bersemangat yang tidak di sangka-sangka ternyata Jenny. Dia kembali di turunkan di perlombaan ini dan mewakili Blue pegasus yang pada mulanya dia keluar setelah menerima kegagalan besar dari kekalahanya melawan Mira, tapi kali ini dia tampil dengan sexy 


Membahas Mengenai air, tim yang tak kalah saing dari guild yang cukup kuat akhirnya turun tangan di babak ini yaitu Mermaid Heel (si putri duyung).


"jangan pernah meremehkan Mermaid heel (putri duyung)." tegasnya, tak lain adalah Risley, sanggupkah dia dengan badan yang lumayan gendut berhasil membawa kemenangan untuk Mermaid Heel.


Lalu bagaimana dengan Tim Fairy Tail siapakah yang akan menjadi perwakilan mereka.
"jika itu air sekarang giliran, Juvia... ini adalah keahlian Juvia." gumaman Juvia penuh percaya diri.


"haha... Sabertooth, Minerva telah datang..." Benar-benar tak di duga Sabertooth mengirim Minerva sebagi perwakilannya, sanggupkah tim Fairy Tail berhadapan dengannya.


Spontan saja semua penonton dan pendukung setia Sabertooth bersorak dengan kencang, mendukung tim kebanggan mereka yaitu Sabertooth.


"akhirnya dia menunjukan dirinya, Minerva. para penonton bersorak-sorai."imbau pembawa acara.
"dia adalah salah satu dari 5 terhebat sabertooth." sahut yajima.
"terimakasih banyak semuannya." kata tamu acara Rabian.


Kemudian tiba giliran Fairy Tail A, siapakah yang mewakili mereka.
"aku tidak akan kalah. aku harus berusaha agar bisa menutupi pertarungan di hari pertama yang memalukan itu." gumam lucy dengan berani besiap berjuang, dialah yang menjadi wakil dari tim Fairy Tail A di Hari ke-4 ini.


Kawan-kawan tim pun tak lepas memberi dukungan penuh untuk lucy.


"lakukan yang terbaik lucy." natsu menyemangati lucy.
"dia dapat menggunakan Aquarius di air." tanggap gray.
"ini adalah pertarungan yang bagus untuk dia." kata erza percaya diri sambil tersenyum.
"ya..." sahut wenndy bersemangat.


Kembali ke arena, Semua perserta bersiap-siap dalam posisi masing-masing.


"ini seperti lukisan yang indah!!! semua wanita dari setiap tim ada di sini dengan pakaian Renang." kata pembawa acara chapati lola sepertinya inilah moment yang ia tunggu-tunggu.


"terimakasih banyak." sambung tamu acara Arabian, dia kelihatanya sangat, menikmati acara hari ini.


Ohh ternyata ada yang tertinggal, lalu siapakah perserta itu??
"Umm... aku juga ada di sini sebagai makluk liar." ujarnya dengan kesal yang tak lain adalah Rocker perwakilan dari Quarto puppy, satu-satunya laki-laki yang ikut serta.


"peraturannya sederhana, klau kau keluar dari air maka kau kalah!!!. dan dengan ini Naval battle di mulai!!!!!" teriakan pembawa acara membuka permainan di hari ke-4 ini.


---BANGG!!!--


Di iringi dengan bunyi Gong yang di pukul oleh penabuhnya, dan akhirnya permainan pun di mulai.


Lucy segera mengambil kesempatanya sebelum terlambat untuk menyerang.
"ini baru saja di mulai tetapi, ... maaf semuannya, membuka gerbang Aquarius!!!" lucy memanggil Roh celstial andalannya.


"Aghhhhhh!!! air adalah taman bermain ku." teriaknya, Aquarrius mulai menggila bersiap membabi buta menyerang semua perserta.


Shelia dan Jenny sempat terkejut melihat kehadiran Aquarius, tapi Minerva dia hanya diam saja dan hanya memandangi lucy terus menerus.


"aku tidak akan membiarkanmu. Water Cyclone" balas Juvia bergegas mengeluarkan sihirnya guna melawan sihir air dari Aquarrius. menembakan sihirnya yang berupa pusaran air sebelum di dahului oleh Aquarrius.


WUPPP!!!


pusaran Tornado air besar Juvia berhasil mengarahkannya ke arah lucy dan yang lain, membuat Aquarrius, shelia, jenny, luccy, dan risley terbawa arus.
"juvia!!" lucy geram kepada Juvia.
"cincin air cinta." ujar Juvia.
"apa ini.." Risley kebingungan sambil terbawa arus kuat.
"kita seimbang..." gumman Aquarrius sangat kaget sekali tidak menyangka sihirnya dapat seimbang dengan Juvia.


Dalam kesempatan dan kesempitan Jenny pun beraksi, mencoba tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
"ini adalah waktu yang tepat untuk seseorang, keluar.!!!" teriaknya dengan kuat di melancarkan terjangan kaki ke arah Roker yang lagi lengah ini.


BUKKKK!!!


"liar...!!!" roker tak kuat berkutik, akhirnya dia pun terkena tendangan Jenny., hingga terpelanting keluar arena gelembung air.


BUKKK!!!


"ahhhhhh..." Roker terhempas menghantam tanah.
"Quatrro puppy keluar..." ujar pembawa acara.
"waaaaaaa" Wajah seluruh anggota Quatro puppy pun berubah menjadi wajah suram keputus asaan.


Shelia juga tak mau menyiakan kesempatan ini dia pun segera menyerang salah satu perserta lain yang lengah.


"saat dia melakukan itu..." kata shelia menyiapkan sihir udaranya di kedua tangannya dan langsung menghampiri risley yang lagi kebingungan ini, dan lalu bersiap memukul risley dengan pukulan anginnya.


WUSSHHH


Tapi pukulan udara shelia ternyata luput, risley sesegera mungkin mengubah tubuhnya menjadi kurus dan dia akhirnya dapat bergerak dengan cepat.


"jangan meremehkan orang yang gemuk." balas Risley berenang menjauh dari pukulan Shelia membuat para penonton pria pun terpana melihat aksi risley.


"sepertinya ini buruk, aku akan kembali sekarang." ujar Aquarius tiba-tiba muncul di hadapan lucy.
"ehh, kenapa kau paling hebat di dalam air bergantung pada mu." tanya lucy heran.


"aku ada kencan ♥ ." aku Aquarrius berterus terang, alasanny hendak meninggalkan Arena dan lucy.
"tunggu sebentar." lucy kesal.


BUB!!!


Aquarrius pun menghilang.


BUUKKK!!!!


Tiba-tiba muncul serangan mendadak dari arah lain ke arah lucy.
"kau terbuka." ujarnya yang ternyata adalah Juvia dengan kecepatan penuh Juvia menyerangnya hingga lucy terpelanting hampir saja keluar arena.


"aaaaaaahhhhh!!! Virgo Aries." nyaris saja lucy keluar arena, lucy berusaha menahan diri supaya tidak sampai keluar yang lalu secepat mungkin ia memanggil Virgo dan Aries.


"penjaga yang sexy tuan putri." kata Virgo yang tiba-tiba muncul menahan badan lucy supaya tidak keluar, bersama Virgo.
"maaf jika itu terlalu empuk." sambung Aries.


"huff. hampir saja." gumam lucy yang hanya tinggal 5 cm saja lucy bisa keluar dari arena.
"Uaaaaaa" Memuat heboh para penonton pria. mereka terpana melihat body sexy Aries dan Virgo menahan badan lucy hingga ada yang membawa teropong segala.


petarungan di dalam air masih berlanjut. sejauh ini baru satu saja kontestan yang keluar. siapakah yang berikutnya.


"pertarungan air masih berlanjut, lakukan yang terbaik shelia. Fairy Tail A!! kenapa kau tidak menurunkan wenndy." Ujar chapati lola masih tergila-gila dengan wajah imut shelia dan wenndy.
"diam!!!!" lucy meradang, merasa tersinggung.


Juvia sama sekali tidak lengah dengan musuh-musuhnya dia berniat segera menghabisi mereka dengan satu kali serangan saja.
"aku akan mengeluarkan mereka dengan satu serangan, tidak ada yang mengalahkan Juvia di dalam air," gumamnya penuh percaya diri sambil bersiap-siap menciptakan pusaran air yang besar.


"untuk melakukan sihir ini aku perlu mantra khusus...Majulah!!! sayap Cinta ♥!!!! cinta gray." ucapan Juvia memutarkan tubuhnya hingga menciptakan pusaran air yang penuh dengan Love.


"Hentikan itu!!!" gray muak.


WUP!!!! WUP!!!


Arus deras air yang di ciptakan oleh Juvia melalui sihir pusaran airnya menyeret Jenny, Risley dan Shelia keluar arena.


BUKKK!!!


"Ughhhhhhhh!!!" jenny, risley dan shelia terlempar keluar.


"huhuhu..." Minerva tertawa kecil, dia sanggup bertahan dengan mudah hanya dengan sihirnya saja, melindungi dirinya dari arus.


Tapi lucy dalam bahaya hampir saja dia terbawa arus kencang, untungnya dia dipegang oleh Virgo dn ARies.
"tuan putri bertahan lah." Virgo dengan kuat memegangi tangan lucy.


"ini adalah kekuatan maksimal dari penjaga yang lembut." Aries berusaha keras menahan lucy.


Juvia menyambut keberasilannya, setelah dia mengalahkan dan mengeluarkan 3 orang sekaligus.
"luar biasa juvia mengeluarkan 3 musuhnya sekaligus dengan satu serangan... kekuatan juvia tidak terkalahkan di air." imbau pembawa acara chapati lola juvia yang mendengar itu pun bangga


"sudah ku duga kekuatan ku tidak berguna di dalam air." ujar shelia nampak kecewa.
"shelia sudah melakukan yang terbaik." puji wenndy, memuji shelia memberi dorongan semangat.


Juvia yang merasa percaya diri itu sesaat melirik grak dalam batinnya berkata.
"apa kamu merasa panas melihat Juvia tadi?? gray."
namun gray malah menunjukan tatapan Kosong.
"ahhh dia jijik melihat ku." batin juvia depresi dan tanpa ia sadari dia keluar dari gelembung air.
"eh??" juvia kaget dirinya malah ada di luar gelembung air.


"juvia." lucy juga kaget sekali.


"bodoh sekali." gajeel di buatnya kesal.
"dia terdorong keluar." ujar cana.
"kenapa." sahut Mira bingung.
Tapi laxus hanya diam saja.


BUKKKKKKK!!!


Juvia jatuh menghantam tanah.
"sayang sekali, tapi bagaimana pun dia sudah berusaha, dan mendapat urutan ke tiga dengan hasil enam point." terangan pembawa acara.


"huhu." minerva tersenyum kecil, tampaknya ialah yang mendorong juvia hingga keluar arena di saat-saat juvia lengah.


Dan dengan ini hanya tersisa lucy dan minerva saja di dalam gelembung air, 5 menit batas pertarungan pun berjalan, seperti apa yang di jelaskan pembawa acara.


Apa tanggapan dari pihak Sabertooth.
"tuan putri itu iblis." ujar sting santai saja menonton acara.
"memang!!!" rufus menyahutnya.
"dengan sihirnya tentu dia bisa mengeluarkan semuannya." tanggap orga akan tetapi rogue hanya terdiam saja tanpa kata-kata mengagumi kawannya, dia terlihat murung sekali ntah apa yang dia pikirkan.


"dia pasti akan menang." kata lecktor penuh percaya diri.
"fro rasa juga seperti itu." sahut frosh


"hanya tinggal dua peserta saja, siapakah yang akan menjadi pemenangnya Sabertooth atau Fairy tail.??" imbau pembawa acara.


Lucy kini mau tak mau harus berhadapan dengan minerva yang tergolong penyihir terkuat di Fiore, Minerva sudah berada di hadapan lucy, dan lucy nampak sedikit was-was menghadapi Minerva.


"kami juga telah menerapkan peraturan khusus 5 menit dan waktu pun telah terhitung mundur... kalau ada yang keluar dalam waktu 5 menit maka dia akan otomatis berada di urutan terakhir dan tidak mendapat perolehan point sama sekali." penjelasan ulang chapati lola.


"apa sih tujuan dari peraturan ini..." yajima masih bingung.
"untuk membuat pertarungan semakin menegangkan, terimakasih banyak semuannya." sahut tamu acara.


Sementara itu di dalam gelembung air, minerva sepertinya akan mengambil giliran pertamanya untuk menyerang.


"dengan kekuatan sihir ku, aku bisa saja mengeluarkan mu dengan mudah... tapi itu tak akan membuatku puas... ayo kita lihat seberapa lama kau bisa bertahan Fairy Tail" tegas Minerva yang lalu melalui tangannya dia mengeluarkan semacam sihir berbentuk transparant, dan lalu dia menembakan sihir itu ke arah lucy dengan cepat bagai peluru saja, membuat lucy sempat kaget.


"apa ini..? !" ujar lucy heran.


BUKKK!!!


tiba-tiba benda itu menghantam samping kiri badan lucy.
"kyaaaaa!!!!" lucy berteriak kesakitan.


Erza yang menonton dari kejauhan pun merasakan sihir minerva, seperti ada yang janggal dengan sihirnya.
"panas... di dalam air." gumamnya.


"Uwaaaaaaa" lucy terus menerus terkena serangan minerva dari sepenjuru arah tanpa sempat ia hindari.
"lucy." natsu cemas sekali.
"ada apa dengan sihirnya." gray nampak heran.


"rasanya berat sekali, aku harus terkena serangan di mana-mana." ujar lucy sambil memegangi kepalanya yang sakit sampai ke pantatnya yang juga ikut sakit akibat serangan minerva.


"apa..kunci ku" tiba-tiba dia sadar, sebelumnya nggak sadar pada saat memegang pinggulnya, yang ternyata di sana sudah tidak ada lagi sabuk tempat kunci-kunci roh.


Kunci-kuncinya malah sudah berada di tangan Minerva, Minerva berhasil mencuri kunci lucy saat serangan tadi.
"sejak kapan dia..." ujar lucy tiba-tiba kaget..


BUUUKKK


Serangan kejut datang mengenai lucy dengan sangat kuat sekali sampai ia terplanting.


"jika demikian maka lucy bisa saja keluar dari air dan menepati urutan terakhir tanpa point." ujar chapati lola.
"uhkkk!!!" lucy hampir saja keluar, dengan sekuat tenaga lucy coba berenang untuk bertahan. 


"OH" minerva yang melihat itu pun tersenyum saja, kelihatanya dia sedang merencanakan sesuatu.


BUUUK!!!


Tiba-tiba saja serangan datang dari belakang, membuat lucy kembali kedalam gelembung air, yang mulanya dia berada di sisi pinggir gelembung.
"ahhhh" lucy benar-benar kesakitan sekali membuat semua orang cemas.


"lucy." happy khawatir klau terjadi apa-apa kepada lucy.
"dia tidak bisa mengeluarkan sihir karena kuncinya di ambil." tanggap Carla.


Minerva masih belum puas dia masih ingin menyiksa lucy hingga detik-detik akhir waktu yang di terapkan.
"aku akan, menunjukan.." lucy coba bangkit kembali.
Dan waktu di jam pasir pun menunjukan menit 3:14 detik.


"aku akan menunjukan padanya kalau aku bisa menahan semua serangannya." lucy terus mencoba bertahan dari seluruh serangan yang di lancarkan oleh Minerva sampai waktu menuju ke menit 1:05 detik meskipun kalah tapi lucy bisa menepati urutan ke 2 jika saja waktunya habis.


"kelihatanya saatnya sekarang aku mengirim mu keluar." kata minerva mempersiapkan sihirnya, kali ini nampaknya dia benar-benar serius ingin mengeluarkan lucy.


"kalau aku kalah di sini... aku tak akan mampu bertatap muka dengan teman-teman yang sudah berjuang keras... aku tidak akan menghianati semangat mereka semua. itulah mengapa aku tak akan menyerah." ucapan lucy penuh keyakinan dan percaya diri mengenang kembali perjuangan kawan-kawannya di hari sebelumnya.


Minerva yang mulanya ingin menggemakan sihirnya, entah mengapa ia berhenti, dan tak jadi menyerang lucy setelah dia mendengar ucapan lucy.


Waktu di jam pasir hanya tersisa 0:31 detik saja.


"apa yang terjadi... minerva menghentikan serangannya kalau begini waktu lima menit akan lewat." imbau pembawa acara.


"iyah..."ucapan natsu senang.


Minerva bukannya ia menghentikan serangan malah dia menyiapkan sihirnya yang jauh lebih kuat, dengan raut wajahnya yang kesal dan penuh marah setelah mendengari ucapan lucy itu.


lucy yang sudah babak belur itu pun tak mungkin sanggup menghindari serangan minerva, badan lucy sudah banyak sekali terdapat luka-luka mustahil baginya untuk bertahan lebih lama.


BUUUUUK!!!


serangan kuat Minerva berhasil mengenai lucy hingga iya tak bisa apa-apa lagi.
"Ahhhhhhh" lucy sangat kesakitan.


Semua kawan-kawan guild spontan terkejut.
"lucy." teriakan natsu sangat cemas sekali, begitu pula gray dan juvia.


"kalian benar-benar bodoh, Fairy tail!!!! kalian pikir hati macam apa yang kami miliki!!! kami lah yang no 1 di dunia kami lah sabertooth." teriakan Minerva memaki-maki lucy.


"kyaaaaaa!!!!" lucy terpalanting menuju luar gelembung air.
tapi tiba-tiba saja sihir Minerva menahannya dan langsung membawanya kembali masuk kedalam.


"lucy tak mampu berbuat apa-apa lagi. lucy hampir keluar, namun tiba-tiba dia menghilang dan tepat berada di hadapan minerva." ujar chapati lola.


BUUUKKKKKK!!!


Minerva memegangi tangan dan kaki lucy lalu dia menendang punggung lucy dengan tumit kakinya dengan sangat kuat sekali.


"apa itu sihirnya." droy panik kebingungan.
"mengapa dia mengembalikan lucy." levy heran.
Lucy sudah terlihat benar-benar tidak sadarkan lagi.


"dia ingin menyiksa lucy." sahut gajeel sangat marah sekali.


BUUKkk!!! BUKKK!!!


terus menerus minerva memukuli lucy hingga ia keluar dari gelembung air.
"pertarungannya sudah berakhir kan." laxus geram.
"hentikan!!!!" natsu makin panik.


Tapi malahan semua anggota sabertooth hanya menunjukan wajah senyuman manis saja, yaitu sting, rufus dan orga.
Membuat tim Fairy Tail benar-benar Meradang.


"hahahaha." minerva tertawa-tawa, dia sangat menikmati menyiksa lucy.
Wajah lucy terluka hingga beraliran darah, lucy sudah terombang-ambing tak sadar dan pingsan sampai hanyut di dalam gelembung air.


Spontan membuat khawatir arcadias yang berniat ingin mengambil kekuatan lucy, dia cemas dan segera mencoba menghentikan pertandingan.


"hentikan dia !!! dia ingin menghancurkan penyihir langit, hentikan pertarungan ini!!!!." teriakan kencang arcadias berusaha menghentikan pertarungan.


"wasit bilang hentikan pertarungannya." manusia labu berteriak terus-menerus tetapi tidak di hiraukan sama sekali.


Lucy begitu menderita dia sudah berada di luar gelembung dalam keadaan tercekik oleh tangan minerva, sedang minerva masih berada di dalam, sambil menyambut kemenangannya.


"akhirnya pertarungannya berakhir dengan Minerva sebagai pemenangnya, inilah kekuatan sabertooth lucy tak mampu berbuat apa-apa, babak belur dengan penuh luka, apa dia baik-baik saja." pembawa acara cemas akan kondisi lucy.


"lucy" Semuanya termasuk natsu begitu menghawatirkan lucy mereka semua langsung bergegas berlari menuju ke lapangan untuk menolong lucy.


Karna kondisi lucy begitu memprihatinkan maka panitia menerjunkan tim medis.
"cepat panggil tim medis!!! ini darurat!!" seruan para panitia.


Tapi Sting dia malah tertawa, mengetawai lucy dan yang lain.
tidak sedikit pun prihatin kepadanya.
Setelah kehilangan rasa baik hatinya akibat kekejaman sebelumnya, apa yang akan dia perbuat...

Minerva menunjukan rasa bencinya kepada Fairy Tail, apa bisakah mereka membalasnya.
Sampai sekarang belum pernah Fairy Tail merasakan pelampiasan kemarahan dan kebencian ini.


Bersambung ke Alur Cerita Fairy Tail 292 : Hati Kami Bersatu



Jika kamu menyukai Postingan Diitra, silahkan Berlangganan di Blog ini dan klik SUKA di FanPage Diitra di bawah ini! Terimakasih :)

Related Post:



0

0 komentar:

Posting Komentar

link

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

bintang

Gunakan Google Chrome Untuk Mendapatkan Tampilan Terbaik Blog Ini ( ^_^ )