Sabtu, 07 Juli 2012

Alur Cerita Fairy Tail 290 : Malam Dimana perasaan Kita Saling Bertentangan


Alur Cerita Fairy Tail 290 : Malam Dimana perasaan Kita Saling Bertentangan
Disclaimer : Hiro Mashima
Translate oleh CTKFT 
Disempurnakan oleh Diitra




Turnament Sihir Terbesar- Peringkat Di Hari Ketiga.


Perolehan Sebelumnya di Hari ketiga ini:
1. Raven Tail 36P.
2. Lamia Scale 26P+5P.
3. Sabertooth 24P+10P.
4. Mermaid Heel 22P+10P.
5. Fairy Tail A 22P+5P.
6. Fairy Tail B 20P+10P.
7. Blue Pegasus 18P+0P.
8. Quatro Puppy 14P+0P.


Dan Hasilnya:
1. Sabertooth 34P.
2. Mermaid Heel 32P.
3. Lamia Sclae 32P.
4. Fairy Tail B 30P.
5. Fairy Tail A 27P.
6. Blue Pegasus 18P.
7. Quatro Puppy 14P.
8. Raven Tail Diskualifikasi.


"pada hari ketiga ini Fairy Tail sungguh tak terduga... mari kita memberikan tepuk tangan kepada mereka-pumkin." by Wasit manusia labu.


Saat-saat yang penting dimana jellal hampir saja mengungkap rahasia di balik aura sihir zeref dalam pencariannya selama ini, pada saat sebelumnya ia mengira bahwa aura sihir tersebut berasal dari shelia tapi ternyata bukan melainkan sihir itu berasal dari antara para penonton, jellal pun langsung mengejar dan mencari tahu sumbernya yang pada akhirnya ia menemukan sosok orang itu, tepatnya di antara kerumunan orang-orang yang hendak munuju pulang di lorong jalan keluar stadion, tapi ia malah di sudutkan kepada doranbolt dimana dia sejak awalnya menaruh kecurigaan penuh pada jellal yang memakai pakaian mystogan ini, karna doranbolt khawatir dan mengira bahwa jellal hendak kabur dia langsung menghentikannya.


jellal terpaksa harus berhadapan dengan doranbolt yang pada akhirnya jellal di lontarkan olehnya berbagai pertanyaan, itu pun belum selesai ia kemudian kembali di sudutkan oleh kehadiran Lahar bersama para Rune Knight, jellal benar-benar panik sekali, dia tak bisa berbuat apa-apa bahkan kabur pun dia tidak mungkin sanggup.


"ada keributan apa ini...??" tanya lahar bersama para pengawalnya yakni Rune knight.
"sial.." batin jellal mulai panik.
"aku tahu, klau kau bukanlah mystogan.? siapa sebenarnya dirimu...??" bentakan doranbolt bertanya keras kepada jellal.
"ehh.." lahar kaget mendengar perkataan doranbolt.


Semuanya terdiam hening, orang-orang yang lalu lintang pun heran melihat para anggota dewan bersama Rune Knight menyudutkan salah seorang anggota tim Fairy Tail yaitu mystogan/jellal ini.


Jellal mulai berdebar dia tidak bisa berbuat apa-apa, di depannya adalah doranbolt dan di belakangnya adalah lahar bersama Rune Knight.
"maaf... aku sedang buru-buru..." ujar jellal, dia langsung berjalan maju coba mengelak dari pertanyaan doranbolt dan yang lain.
"aku tidak bisa membiarkan mu melakukan itu...?" doranbolt menahan jellal, memegang pundaknya.
"mystogan sudah tidak ada di dunia ini." tegas doranbolt.
"aku adalah mystogan." balas jellal.


Doranbolt pun naik pitam mendengar jawaban jellal, ia sebenarnya tahu bahwa itu bukan lah mystogan melainkan jellal, karna tak sabarkan diri, tangan doranbolt segera mengarah ke arah wajah jellal.
"apa yang kau...??" jellal mulai tambah panik, tangan doranbolt beranjak ke arah penutup wajahnya.
"siapa kau...???" teriak doranbolt, langsung membuka paksa penutup wajah jellal, membuat semuanya kaget.
"sialan.." gumam jellal.


"ah..." doranbolt shok melihat kenyataan di devan matanya, sesuai dari apa yang ia katakan, bahkan orang-orang yang lewat pun kaget.
"jellal!!!!!!" lahar benar-benar terkejut sekali.


Jellal sudah tak bisa apa-apa lagi dia benar-benar terdesak dan sudah berada di ujung tanduk.
--Tap...!! Tap...!! Tap..!!--
bunyi langkah sesorang yang tiba-tiba saja muncul.
"ohh jadi kau berada di tempat seperti ini... mystogan???" ujarnya yang tak lain adalah Yajima.
"yajima..." doranbolt kaget, jellal merasa makin panik saja.
"lahar, kau tentu tahu kan mengapa mystogan menyembunyikan wajahnya, kan?" ujar Yajima membuat jellal bingung.
"eh.." Lahar agak bingung 


"sayangnya dia di lahirkan dengan wajah yang sama seperti jellal. dia melakukannya untuk menghindari polisi." lanjut Yajima menjelaskannya secara terang-terangan.
"dia bukan... Jellal!!!!!" lahar terkejut mendengarnya.
"apa kau pernah mendengar dunia lain edolas??" tanya Yajima.
"ya... aku pernah mendengarnya dari salah satu bawahan." jawab lahar.
"dunia kita saling terkait. orang yang penampilannya sama juga ada." jelasan Yajima.
"jadi, kau adalah penduduk edolas..?" tanya lahar kepada mystogan ini.


Dan kemudian Tidak di sengaja di lain sisi keremunan orang-orang, pada saat yang bersamaan di mana tim Mermai Heel sedang berjalan menuju ke arah luar (pulang), gak sengaja perhatian kagura terarah ke arah gerumunan orang-orang, dia lalu memperhatikannya dengan jelas dan pada akhirnya dia melihat sosok Jellal.


"jellal..." ucapannya membuat hatinya berdegug makin sakit, tidak pernah dia duga dia akan bertemu jellal di sini.
Tiba-tiba Kagura merasa sesuatu setelah dia shock melihat jellal yang mana menjadikan hatinya makin sakit.
"ughh..." kagura tiba-tiba saja terbatuk.
"kagura!!!" Arania khawatir sekali melihatnya.


"ughhh.. ughhh." kagura terus terbatuk sampai ia terduduk di tanah.
"apa yang terjad??!" tanya rishley cemas.
"kagura." milianna kaget melihat kagura kesakitan ntah apa yang ia derita apa mungkin saja dia memiliki penyakit jantung.
"kagura.." Arania makin khawatir begitu pula dengan beth.


"ugh.. ugh.. ugh.." kagura makin terbatuk-batuk, badanya gemetaran sekali sampai ia berkeringat dingin sesampai dia menggemgam pedang samurainya dengan erat karna sudah tak tahan lagi akan penyakit yang dia derita.
"kagura bertahan lah...?" Arania coba menenangkan kagura.
karna benar-benar khawatir sekali dengan kondisi kagura, milianna dan rishley meminta pertolongan kepada orang-orang yang ada di sana.
"siapa saja tolong???" teriak risley.
"kagura..." sambung Milianna.


"apa yang terjadi??" tanya seseorang penonton yang sedang lewat.
"apa dia baik-baik saja??" tanya penonton lain prihatin.
Tetapi di belakang ke dua orang itu, lebih tepatnya lagi tak jauh di belakang mereka di sana ada jellal, membuat mata Milianna mau tak mau melihat ke arah sana, awalnya dia heran tapi sesaat dia melihat dengan jelas dia berubah marah.
"jell..." geramnya.
Milianna sudah tak sabarkan diri ingin menghabisi jellal.
--TAK!!!--
Kagura menahannya, kagura memegangi lengan milianna membuat milianna kaget.
"aku baik-baik saja. aku sudah tenang!!" kata kagura perlahan-lahan dia kembali bangun berdiri.
"tapi..!! dia ada di sana..!!" bentak milianna.
"aku tahu... maafkan aku. biarkan saja dia." tegas Kagura dia langsung berdiri dan langsung berjalan pulang.
Mlianna benar-benar terkejut mendengar perkataan kagura.
"jadi mereka menyembunyikannya..." gumam kagura wajahnya benar-benar penuh amarah.
"jellal ada di dalam Fairy Tail... er-chan (erza), apa yang terjadi??" Milianna mulai merasa curiga.


Sementara itu di tempat jellal dan yang lain, Lahar membiarkan dan memperbolehkan jellal yang sedang menyamar menjadi mystogan ini untuk pergi meskipun dia tahu klau itu adalah jellal yang asli.
"terimakasih kau telah memahami situasi ku." ujar jellal.
"tidak apa-apa... kau bertindak mengetahui keadaanya." sahut lahar.
"Jellal tidak lain adalah iblis. aku pasti akan memberi tahu mu jika aku melihatnya." jelasan jellal yang lalu ia segera memakai kembali penutup kepalanya.
"baik lah." lanjutnya yang kemudian berjalan pergi.


jellal berjalan berselisihan dengan yajima, dia sedikit menoleh ke arah yajima dan di dalam batinya berkata.
"aku berhutang budi pada mu yajima."


"pergi dari sini sebelum kau menyebabkan masalah buat 'Ma-Bau' (Ma Bau adalah Ma untuk "makarov" dan Bau yaitu berarti panggilan akrab.)" batin yajima membalas ucapan jellal, dengan wajahnya yang mulai kesal.
"ya.. aku akan segera pergi setelah turnament sihir berakhir." jawaban jellal melalui batinnnya.


Lahar memang sudah menaruh curiga pada jellal sejak awal, dia lalu mendekati soranbolt dan berbisik padanya.
"dia jellal yang asli." ujarnya membuat doranbolt kaget, pada awalnya doranbolt percaya dengan ucapan yajima tapi lahar sudah menyadarinya dan lahar kemudian menjelaskannya pelan-palan.
"Yajima hanya mencoba untuk menyelamatkannnya. dia tidak akan lolos."


Jellal melanjutkan pencariannya, dia mencari kesana kemari sampai keluar stadion, dimana banyak sekali kerumunan orang-orang pada pulang.
Jellal melihat ke kiri dan kanan tetapi tetap saja nihil, dalam hatinya jellal mulai berfikir ragu bahwa sihir itu kelihatannya terasa berbeda.
"aku sudah kehilangan dia... rasanya seperti zeref... tapi itu bukan... siapa itu....." batinnya.


Akhirnya malam pun tiba, di suatu tempat di salah satu taman kota Crocoas, di sana laxus dan makarov sedang berduan duduk dan sedikit ngobrol.
Laxus yang bingung tentang pertanyaan ayahnya mengenai Lumen Histoire dia pun bertanya pada makarov.
"kakek apa itu lumen histoire?" tanyannya.
"kau pasti mendengarnya dari iwan?" ujar makarov.
"sepertinya dia sangat menginginkan itu." lanjut Laxus.
"kasihan si sialan itu." gumama makarov.
"dia mengatakan tentang kegelapan Fairy Tail atau sesuatu seperti itu." ungkap laxus membuat makarov terdiam sesaat,.


--SSSSTT!!--
tiba-tiba saja muncul master pertama mavis di depan makarov dan laxus.
"itu bukanlah kegelapan." potonya membuat mereka berdua kaget.
"master Mavis!!!" makarov kaget.
"lumen historie adalah 'cayaha' dari guild kita." ungkap master mavis dengan tegas.
"master mavis kau tidak perlu..." sela makarov coba mengingatkannya pada master mavis, terhenti.
"aku tahu. ini hanya boleh di ketahui oleh para master guild kita saja." jawab master mavis.
"kau mengerti, Laxus??" lanjunya bertanya ke laxus.
"klau itu tidak terlalu penting, aku tidak ingin mengetahuinnya lebih lanjut." jawaban laxus.
" aku sangat berterimakasih untuk itu." lanjut mavis.
"tapi, dari mana iwan bisa mengetahui tentang itu???" tanya makarov.
"mungkin dari purehito..." ujar mavis.
"hmm kemungkinan seperti itu." sahut makarov.


Master pertama merasa agak kecewa dan juga sedikit menyesal.
"aku tidak menyangka bahwa purehito akan jatuh ke dalam kegelapan... aku sangat bodoh telah mempercayainnya hingga informasi ini bocor." aku'nya.
"tidak seperti itu ini bukan salah mu.." makarov coba meyakinkannya.
"ini salah ku." jawab master Mavis wajahnya makin murung saja.
"aku..." lanjutnya, di dalam hatinya master pertama mulai sedih dan air matanya pun mulai menetes.
"uhuhuhuuh..." master mavis menangis tersendu-sendu.


Membuat makarov dan laxus panik!!.
"aku tidak boleh menangis... aku tidak boleh menangis...." ujarnya berulang-ulang tetapi tetap saja menangis deras.
Makarov yang melihat itu pun makin panik sekali.
"Laxus hibur dia!!! cepat!!!" teriaknya menyuruh laxus.
"ini sangat sulit." keluh laxus.


Sementara itu beralih ke tempat para Tim Fairy Tail beristirahat dan menghabiskan waktu sepanjang malam mereka.
Di sebuah Bar terdekat para anggota Fairy Tail itu pun menikmati pesta ala mereka, tawa-tawa mereka memenuhi bar.
"bersulang!!" semuanya berpesta ria.


"hari ini sangat hebat." romeo bergembira bersama bickslow dan freed.
"ini bukan guild kita jadi jangan merusak barang-barang di sini!" pringat lucy bersama lisanna di sampingnya.


"Aye!!" seru happy.
di atas meja natsu dengan dua paha ayam di tangannya jingkrak-jingkrak tidak karuan.
di sana juga ada droy yang sedang menyantap ayamnya, begitu juga jet yang lagi minum.
Dan di meja sebelah biska, asuka, alzak, kinana juga yang lainnya sedang menikmati makanan lezat yang sudah di sediakan.
Warren dan vijeter pun juga berjoget ria.


"lihatlah kekuatan ku." ujar cana sedang pamer yang sudah menghabiskan 1 tong minuman keras pada makarov, wakabe, nab, max, wenndy, levy dan yang lainnya.
"itu namanya curang." wakabe protes.


Di meja sebelah Juvia sedang terkagum-kagum kepada gray sampai menggoyangkan pinggulnya.
"gray, kau terlihat hebat hari ini!!" ujarnya penuh kagum.
"tapi aku, kan tidak melakukan apa pun." jawab gray.
Di sampingnya Gajeel sedang istirahat melepas kelelahannya.
Dan Reedus sedang asik melikis Lily di atas meja yang lagi memamerkan pedangnnya.


"walau seperti itu, kau sangat kuat, erza." puji lucy melihat erza sudak baik-baik saja sudah bersih tidak ada luka lagi.
"itu karena wenndy dan porlyusica bersama ku." jawab erza yang sedang duduk santai melihat yang lain.


"dan kalian berdua tidak memiliki kekuatan atau kemampuan penyembuhan... elfman dan aku.." kata mira, membuat lisanna tersinggung.
"aku sangat malu~" ujarnya.


Sementara itu di ruangan perawatan
"HACIMMM!!!" elfman tiba-tiba bersin, karna mira sedang membicarakan dirinya.
"sialan seseorang pasti telah memujiku sebagai seorang pria." ujarnya kesal, mengetahui tanda kebiasaan orang bersin yang berarti sedang di omongi.


"hm" Elfman tiba-tiba terkejut melihat evergreen tertidur lelap berada di sebelahnya menemaninya sepanjang waktu.


Elfman sontak kaget.
"kenapa dia tidur di sini! sialan!." elfman kaget sekali.
Teriakan elfman tadi membuat evergreen ngelindur.
"hmm... tidak perlu menghawatirkan ku..." kata evergreen ngelindur, membuat hati elfman tersentuh sekali.
"dia menjagaku selama ini...wanita" gumam elfman tersenyum, makin terus menerus memandangi wajah manis evergren yang tertidur lelap.


Kembali ke Barr, di sana pesta ala Fairy Tail masih berlanjut.
"meskipun erza memenangkannya begitu keren, aku tidak isa menang..." keluh wenndy.
"apa yug kau katakan kau sudah berusaha!!!" puji charla memberi dorongan semangat.
"semua orang sangat terkejut melihatnnya." sabung lily.
"yeah!! kau luar biasa wenndy." puji levy.
Tapi di samping mereka Gajeel malah menguap ngantuk truss ngorok


--HUSSSSS!! BRAKKK!!!--
"tong selancar." teriak natsu berseluncur di atas deretan tong-tong minuman keras bersama happy dengan memakai papan daftar menu makanan sebagai selancarnya.
"aye sir!!!!" seru happy.
Membuat yang lain hampir saja tertabrak.
"itu berbahaya." teriak jet yang langsung meloncat menghindar.
"hentikan natsu." droy marah.


--GEDUBRAKKKK!!!--
"WAAAAHH!!" natsu dan happy terpelanting, mereka menubruk meja yang diduduki Gajeel dan wenndy hingga banyak sekali barang-barang berhamburan.
"apa-apaan kau." gajeel meradang, dia lagi asik tidur di banguni oleh tubrukan natsu.
"kau ingin mencobannya." tawar natsu sambil menahan tawa melihat gajeel meradang.


"sekarang giliran ku." seru gray mengabil kesempatannya.
"gray kau yang terbaik." juvia makin kagum terpesona.


--WUSHHHHHHHH BRUAKKK--
"ahhhhh" gray menubruk sesampai baju dan celannya hilang ntah kemana.
"mana baju ku." teriaknya cuman memakai celana dalam.


--WUSHHHHH!!--
"sekarang giliran ku, Let's Go!!" seru erza yang langsung ikut-ikutan meluncur.
"itu berbahaya!!! seseorang tolong hentikan dia." teriak yang lain.
Hingga Botol dan makanan melayang-layang.


"semuannya sangat senang.!!" kata lucy sangat gembira.
"lu-chan kau juga haruis ikutan." saran levy.
"tapi aku kan memakai rok..." keluh lucy.
--GEDUBRAKKKK--
Erza menubruk sampai tersungkur di lantai.
"orang yang jatuh di sana juga memakai rok (erza)." ujar levy.


"hahahaha...." semuanya tertawa gembira sekali melihat kelakuan erza.


dalam hati levy dia dia berkata di sebuah kenangannya.
"saat aku memejamkan matu ku, aku ingat semuanya. lu-chan. semuannya membuat kebisingan dan bersenang-senang. makan dan menari. bersenang-senang dan sukacita selama 3 malam." kenangan levy di dalam hatinnya.


kegembiran teruss berlanjut, natsu menyeret lissanna agar dia naik papan selancar yang langsung natsu dorong.
cana dan lucy Tos, sambil cana menggendong tong bir yang mana airnya mancur ke arah mulut macao, droy main kejar-kejaran dengan max, karna max mencuri mienya.
Erza menggendong asuka, dan gray berserta yang lain berpesta minum-minum.


Beralih ke suatu tempat yang jauh, jauh dari kegembiraan di mana ke 5 macan berada, di penginapan sabertooth, di taman crocus.


Sting termenung ngelamun di teras kamar memandangi bulan separuh purnama.
Tak lama Lecktor mendatanginnya, karna kesepian tidur sendiri.
"sting kun kau tidak tidur??" tanyannya.
"lecktor..."sting kaget.
"aku punya firasat bahwa aku akan bertarung dengan natsu besok." jawab sting sambil ia memandangi bulan purnama.
"aku sudah menunggu ini sejak 7 tahun lalu." tambahnya semakin membara.
"sting kun, aku yakin kau pasti akan menang." lecktor memberi dukungan.


Sinar bulan yang menyinari hingga ketempat yang lain, di mana rogue termenung sendirian ia terus menerus memikirkan sesuatu.


Bahkan sinar itu menyinari suatu tempat di mana manusia labu melepas penutup kepalanya dan berjalan ke suatu tempat.


Sinar bulan itu tersampaikan kepada perasaan kagura yang sedang berendam di air hangat yang terus menerus memikirkan jellal dan kejadian tadi.
Begitu pula Milianna.


Jellal memikirkan sesuatu juga, di bawah sinar bulan purnama.


Di lain tempat wajah arcadias tersenyum dengan kelicikannnya. 


Terlihat Langkah kaki seseorang, yang tak lain adalah YUKINO dia berpakaian seragam petugas.
"saya yukino aguria. saya memiliki sebuah laporan, sersan." lapornya kepada seseorang, sambil memberi hormat.


Begitu banyak perasaan melintas pada malam hari.
perasaan yang meliputi diri masing-masing.


waktu cepat berlalu dan tidak akan berhenti!! hari yang di takdirkan itu akan datang yaitu hari bulan purnama.
masa depan yang tak terlihat penuh putus asa menanti mereka...?
Kita akan sampai di hari itu. 4 hari menuju hari yang di takdirkan.


Bersambung ke Alur Cerita Fairy Tail 291 : Pertarungan Laut

// Setelah baca ceritanya, jangan lupa add FB admin ya >> Kyosuke Matsukaze //


Jika kamu menyukai Postingan Diitra, silahkan Berlangganan di Blog ini dan klik SUKA di FanPage Diitra di bawah ini! Terimakasih :)

Related Post:



0

0 komentar:

Posting Komentar

link

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

bintang

Gunakan Google Chrome Untuk Mendapatkan Tampilan Terbaik Blog Ini ( ^_^ )