Alur Cerita Fairy Tail 295 : Sting dan Lector
Disclaimer : Hiro mahashima
Bagi seorang lelaki yang terlanjur membuat janji bagaimana pun yang terjadi ia harus menepatinya.
Janji demi membuktikan dirinya bahwa dirinya tidaklah berbohong meski semua mata tetap memandang rendah tak percaya.
Bagi sting, saat inilah waktunya dia membuktikan janjinya kepada lecktor, meskipun tubuhnya sudah terluka dan lemah tapi hatinya tetap kuat.
Sting bersama rogue memperlihatkan kekuatan yang dia sebut sebagai generasi ke 3 dari seorang dragon slayer, sedemikan rupanya bahwa itu bukanlah cuman bualan belaka akan tetapi sesuatu yang nyata.
Tubuh sting dan rogue berubah, kulitnya mulai bermunculan sisik-sisik naga yang lalu aura sihirnya bersinar mengelilinginya.
Bagi natsu dan gajeel mereka hanya diam saja menunggu ke dua harimau ini membuktikan perkataannya.
Banyak yang kaget melihat sting dan rogue menunjukkan kekuatan mereka yang sesungguhnya yaitu berubah langsung dalam mode yang tak bisa dilakukan sembarangan yakni mode dragon force, sebuah mode akhir dari seorang dragon slayer dimana kekuatan sihir mereka meningkat begitu tajam.
Awalnya natsu dan gajeel kaget, yang membuat mereka kaget yaitu bagaimana bisa sting sanggup mengembangkan kekuatanya menjadi dragon slayer dengan begitu mudahnya dan sesukanya
Semua itu membuat master fairy tail mavis terkejut. "dragon force." ucapanya mengucap kekuatan sting dan rogue yang dia lihat secara mengejutkan di arena.
Semua orang di fairy tail kaget sekali, sudah lama mereka mengenali dragon slayer hingga mengenali seluk beluk serta juga tahapan dari seorang dragon slayer namun kali ini sungguh mereka benar-benar di buat terkejut.
Hari ini lapangan domus flou tertakdirkan menunjukan sebuah pertarungan yang bukan main sebuah kekuatan yang di bedakan oleh generasi.
Pertarungan antara generasi pertama melawan generasi ke tiga dari seorang penyihir dragon slayer .
Erza yang dulu pernah melihat ini sebelumnya mulai bingung.
"apakah itu wujud yang sama dengan yang natsu gunakan di tower of heaven?" gumamnya heran.
Kebingungannya berfikir di sambung oleh jellal yang lagi berada di sisi penonton yaitu ada di bangku penonton.
"tapi saat itu dia mampu menggunakan kemampuannya itu setelah memakan etherion.
Bahkan saat melawan zero saja, dia bisa menggunakanya setelah memakan sihir ku" gumamannya.
"mereka dapat menggunakan dragon force sesuka mereka..." lanjut jellal baru menyadarinya.
Sedangkan itu di sisi sabertooth minerva mengakhiri kebingungan fairy tail dengan berkata.
"itulah dragon slayer generasi ke-tiga" dia tersenyum terkagum-kagum.
Lalu di arena sting coba memulai aksinya, karna merasa rogue dapat memberatkannya jadi dia menyuruh rogue. "rogue,tetaplah disana." pintanya.
Rogue sendiri sempat bingung dengan maksud sting, lalu sting menjelaskan. ''Cukup aku saja." tegasnya penuh percaya diri.
Kata-katanya itu membuat semua orang terdiam begitu juga natsu dan gajeel, bukan hanya mereka saja bahkan seluruh guild fairy tail juga membuat lecktor dan frosh yang tadinya sedih kini berubah jadi senang.
Bagaimana kah hasil pemantauan pembaw acara melalui di atas panggung panitia.
"padahal sabertooth berada dalam posisi tidak menguntungkan!! Tapi sekarang mereka malah ingin 1 vs 2!!" chapati lola terbata-bata menyaksikan arena.
"dia sangat percaya diri." sahut yajima, yajima yang konon lebih paham tentang sosok penyihir.
Labian menyambungnya dengan sorakan kemeriahan semangat ala dia."woww!! Terimakasih!."
Mendengar itu membuat gajeel merasa tersinggung, itu berarti menganggap natsu dan gajeel hanya lawan yang mudah saja tanpa memandang kembali saat-saat waktu sebelumnya.
"dia meremehkan kita.." gajeel mulai merasa kesal dianggap remeh.
"tapi rasanya.. Dia kuat." sanggah natsu.
Tiba-tiba sting maju berlari begitu cepat sampai-sampai natsu tidak sadar kedatangan sting.
"haaahh!!" teriakan sting bersemangat penuh bersiap mengayunkan pukulan dragon force dari generasi ke-3.
buaaaaaaaakkkk!!!
Terjadi hantaman kuat antara pukulan tangan kanan sting dengan siku natsu yang mencoba melindungi dirinya sendiri, tetapi siku natsu tidak bisa tahan lama menahan yang akhirnya natsu terpukul oleh tangan sting, happy sangat kaget sekali melihat ini.
wuuusssh!!!!
Gajeel segera bertindak dia coba membalas sting dengan menendangnya, akan tetapi secara cepat dengan mudahnya sting dapat menghindarinya dengan menunduk.
Saat itu juga sting mengeluarkan bola cahaya sihirnya melalui tangannya yang langsung ia tembakan.
bruaaaakkkk!!!
"gwahh!" gajeel kesakitan terkena bola sihir cahaya sting tepat sekali mengenai kepala.
Natsu yang tadinya dipukul oleh sting dia hampir saja terpeleset jatuh tapi dalam waktu yang bersamaan dia kembali berdiri lagi, dengan kuat natsu memukul sting dengan apinya tapi hasilnya sama saja seperti gajeel, kali ini sting menahannya dengan cara menggenggam tangan natsu yang meninjunya.
Dengan cepat pula sting membalas, dia menghujamkan lututnya ke perut natsu.
buuuaaakkkk!!!!
"ugh!!!." natsu kesakitan menerima tendangan sting sampai sting tersenyum senang sekali telah berhasil.
Lalu di susul lagi oleh tamparan tangan sting.
pllakkkkkkkk!!!
Sehingga natsu terpelanting ke arah belakang sampai dia menghantam gajeel.
Sting kemudian meloncat ke atas saat itu juga dia mengumpulkan udara di dalam mulutnya guna menembakan aungan naganya.
"white dragon's" ucapnya, aura sihir cahaya berkumpul masuk ke dalam mulut sting, kemudian.
baaaaaaammmmmmmmm!!!
"aungan naga putih...."
Ledakan begitu dahsyat terjadi, dentuman yang kuat pun menghancurkan lantai tanah sekitar arena hingga berkeping-keping, ledakan ini mengakibatkan kerusakan yang begitu besar.
Semua orang tercengang, hal ini belum pernah terjadi sebelumnya pada pertarungan lainnya.
"lantai arenanya..." makarov kaget.
"dia menghancurkannya!?" sambung erza dia juga merasa kaget melihat kedahsyatan kekuatan dari generasi ke-3.
Begitu juga dengan gray. "kuat sekali.. Inikah kekuatan dari dragon slayer generasi ke-tiga!!?" katanya.
Hasil dari ledakan tadi mengakibatkan tanah berlubang, lubang yang bukan seperti biasanya di tambah lagi ternyata di bawah stadion terdapat ruangan bawah tanah maka puing-puing tanah tadi ikut terseret jatuh masuk kedalam lubang bersama dengan natsu dan gajeel juga.
Semua orang di guild fairy tail jadi cemas sekali.
"gajeel!!" levy khawatir dengan kondisi gajeel.
Begitu juga romeo dia menghawatirkan natsu."natsu-nii!!" teriaknya.
Layar-layar yang terpasang di sekeliling arena langsung menampilkan kejadian tersebut secara langsung mengarah ke arah pemain. "pertarungan berlanjut!! Silahkan menikmatinya melalui lacrima vision" tutur chapati lola.
Karna belum puas, sting ikut terjun masuk ke dalam lubang.
Dengan semangat dia berkata."ini belum berakhir!" teriaknya keras.
Natsu yang terjatuh dalam posisi kepala kebawah, dia dengan cepat membalikkan badannya lalu mendarat pas ke reruntuhan dan berpijak ke puing-puing.
Natsu sangat geram dia coba membalas."fire dragon's...sword horn!! (tanduk pedang naga api)" teriakannya langsung meloncat ke atas mengakibatkan saling berhadapan antara sting dan natsu, natsu yang meloncat bersama api yang menyelubingi tubuhnya hingga berbentuk tanduk.
buuukkkk!!
Sting terkena tanpa bisa ia bisa hindari lagi.
selang berberapa detik, tiba-tiba gajeel muncul di samping kirinya, gajeel muncul dengan posisi siap mengaung seperti halnya sting tadi.
"aungan naga besi!!!"
Aungan gajeel yang begitu nyaring hingga menghasilkan gelombang suara yang begitu kuat membuat sting terpelanting jauh jatuh sampai ke dasar.
Sting yang tadinya jatuh menabrak tanah, dia lekas kembali berdiri gajeel sedikit kaget melihatnya.
Saat itu juga sting mengumpulkan kekuatannya dengan cara mengepakkan ke dua telapak tangannya.
"cahaya dari white dragon (naga putih) akan memurnikan segalanya. Holy ray!!" ucapnya, tiba-tiba timbul cahaya putih di antara tengah-tengah ke dua telapak tangannya.
Jeedduaaaarrr !!!
Seperti sebuah pecahan puing puing berhamburan kesegala arah, sting dengan sebuah bola sinar cahaya menghasilkan puluhan tombak-tombak cahaya yang langsung menembak mengarah ke arah natsu dan gajeel hingga mengenainya.
Gajeel dan natsu hanya bisa menerima saja tanpa harus menghindar.
"gwaahhh!" secara bertubi-tubi gajeel menerima tusukan tombak cahaya sting.
Sama halnya dengan natsu. "aaaaahh!" natsu kesakitan sekali menerima hantamannya.
Semua orang lagi-lagi di buat heran .
"cahaya?" kata erza melihat sihir sting mengenai natsu dan gajeel.
"apakah elemennya adalah "cahaya"?" ucap porlyusica menduga.
Natsu berhasil menahan dorongan tembakan cahaya sting tadi yang bisa saja membuat dirinya menabrak reruntuhan sekitar.
Belum berhenti sting menambahkan serangannya dengan pukulannya lagi.
Natsu kaget melihat sting datang dengan pukulannya, tangan sting hampir tiba memukul.
Natsu merespon, kakinya cepat berpijak ke tanah mengembalikan posisinya berdiri.
buuuukkk!!!
Pukulan sting tertahan oleh siku natsu, kali ini natsu berhasil menahannya.
Tetapi kekuatan sting terlalu besar, jadi natsu tidak bisa menahannya terus menerus membuatnya kesulitan.
"terbanglah.." ucapan sting tersenyum.
buuuukkkk!!!
Dengan ayunan tangan kanannya, natsu tehempas jauh kebelakang hingga menabrak bangunan-bangunan.
Jet dan droy mulai putus asa melihat kejadi ini.
"bahkan natsu tak bisa menghadangnya!!" kata droy.
"kemana semangatnya!?" jet agak kesal.
Setelah memukul natsu kini sting berpindah ke arah gajeel, dia langsung menendang gajeel.
buaaaaaakkk!!!
"gwahh!" teriak gajeel tak dapat menahan rasa sakit.
Sting kembali lagi ke arah natsu lalu dia pukul natsu, kemudian dia kembali lagi ke arah gajeel dan seterusnya hingga menghajar mereka berdua sekaligus.
Sting tertawa bangga, keberhasilannya sudah di depan mata bersama rasa puasnya
"sting-kun memang lah kuat" lecktor kagum.
"frosh seteju." sahut frosh.
"lector.. Aku berjanji padamu.. Aku pasti akan menang!!' Batin sting dia begitu bersungguh-sungguh.
Sting terus berulang-ulang menghajar dan menghajar natsu dan gajeel sampai ia terkenang kembali janjinya di masa lalu, di mana dia masih kanak-kanak.
Di suatu tempat di sekitar peggunungan .
''Apa mereka menjahatimu lagi, lector??'' Tanya seoarang anak yang tak lain adalah sting.
''Karena tak ada seorangpun yang mempercayaiku...'' jawaban lecktor sedih.
"aku mengatakan pada mereka bahwa kau mengalahkan naga. Aku bukanlah pembohong'' tambahnya sampai menangis sedih.
''Aku tahu, abaikan saja mereka'' sahut sting sambil mengulurkan tangannya.
''Tidak bisa!! Mereka telah mengatakan hal yang buruk tentangmu.'' ucap lecktor tidak mau menerima hinaan orang begitu saja.
Dengan senyum sebagai cerminan seorang sahabat sting terus mengulangi jawabanya.
''Aku tidak peduli...'' katanya.
''Aku...aku tidak mau orang mengatakan hal yang buruk tentang temanku!!!'' Lecktor terus menangis dia sedih sekali dihina banyak orang bahwa dirinya berbohong tentang cerita sting.
Lalu melihat lecktor yang menangis terus sting kemudian memegang kepalanya mengulusnya lalu dia menjawab.
"oke, aku akan melakukannya, jadi dengan begitu kau bukan pembohong lagi!" janji sting membuat lecktor terdiam berhenti menangis.
Lalu sting berjanji kepada lecktor. "naga mungkin tidak ada lagi... Tapi ada seseorang yang dipanggil 'salamander' (natsu). Suatu hari aku akan mengalahkannya... Di depan semua orang!! Aku berjanji padamu!"
Kembali ke masa sekarang, sting dengan hati yang kuat telah menepati janjinya, dia berkata dalam hati.
"apa kau lihat, lector!?!?" berdiri di tengah cahaya sinar yang menyinarinya melalui lubang dan di hadapanya ke dua peri sudah terbaring k.o.
Lecktor begitu senang dan bangga dia tersenyum melihat sting berhasil menunjukan bahwa dirinya bukan lah kebohongan, tapi happy bengong melihat kejadian ini.
Kejadian ini juga di saksikan oleh lucy melalui lacriama vision di ruangan perawatan, lucy yang menonton sejak awal dia menjadi sedih meliahat natsu sudah di ambang kekalahannya.
"natsu... Gajeel..." lucy sangat cemas.
Rogue terdiam sebentar lalu ia mulai sadar arti dari peristiwa hari ini,
" waktu berubah... Dalam 7 tahun kita menjadi dragon slayer yang sesungguhnya. Era dari generasi lama telah berakhir." katanya berdiri di atas lubang memandang ke bawah ke arah para dragon slayer generasi pertama.
"ya.." sahut sting, bagi mereka ini sudah cukuplah berakhir.
Natsu dan gajeel sudah tidak bergerak lagi, mereka sudah di buat kalah oleh sting.
Happy tidak percaya kalau natsu kalah, dia sedih melihat hal ini.
"natsu..." ucapnya.
Rasa kecewa mulai terasa, banyak yang sudah putus asa.
"bahkan natsu tak bisa menang?" wakaba sangat kesal.
Romeo coba berteriak membangunkan natsu. "natsu-nii!!! Berdirilah!!!" teriaknya.
"sial! Ini membuatku frustasi" macao jadi kehilangan semangatnya.
Sesungguhnya sting sangat menghargai mereka, dia tersenyum menoleh ke arah natsu dan gajeel sambil bergumam. "tapi... Kalian memang lah kuat. Natsu-san, gajeel-san." kata sting.
Masih belum ada tanda-tanda reaksi dari natsu dan gajeel, dari tadi mereka terbaring di tanah tanpa bergerak bisa jadi ini akhir dari mereka, akhir dari pertarungan.
Pembawa acara mulai bingung.
"apakah mereka berdua telah kalah!?" kata pembawa acara chapati lola mengimbau arena.
Membuat banyak sekali orang-orang terdiam membisu, gray maupun juvia.
Bahkan penonton menjadi bengong bingung, tapi minerva dia bersiap tersenyum menyambut kemenangan.
"tunggu sebentar." natsu langsung memotong, lekas dia bangun berdiri.
Sting sampai kaget.
Benar-benar mengejutkan sting, dia harus mengurung niat kemenangannya.
"ouhhhhhh" natsu bangun tapi agak sedikit pegal-pegal sedikit nyeri sambil mengelusi kepalanya.
Sama halnya dengan gajeel "dia lebih hebat dari yang kuduga" kata gajeel.
Natsu berdiri tersenyum yakin memperlihatkan seolah-seolah dirinya tidak merasa sedikit pun sakit apa lagi takut malahan dia mengungkap kekuatan sting.
"tapi... Aku telah mengetahui semua pola seranganmu" ucap natsu.
"apa." sting sungguh kebingungan ia kira sudah menang malahan seperti baru saja di mulai.
Rogue juga merasa hal yang sama bahkan lecktor dan frosh mereka tercengang kaget, tapi happy bersama lilly tersenyum menyambutnya juga lucy dan wenndy di ruangan perawatan.
Kemudian natsu menjelaskan apa yang ia maksud.
"waktu kau menyerang, gerakan saat kau melindungi diri dan bahkan irama nafas mu itu" jelasan natsu membuat sting terkejut.
Sting merasa tidak percaya apa yang di ucap oleh natsu, ia membantahnya.
"tidak.. Mungkin. Aku sedang menggunakan dragon force!!!."
"ya!! Itu adalah kekuatan yang luar biasa. Seluruh tubuhku terluka, geezz. Contohnya, saat kau menyerang kau memutar kaki porosmu membentuk jam 11" lanjut natsu menerangkannya dengan semangat.
"salah.. Jam 10!" potong gajeel kesal jengkel.
"jam 11!" ulang natsu tetap pada pendiriannya.
"kalau begitu anggap saja jam 10.30, bukan jam 11!" ujar gajeel protes yang akhirnya debat.
Natsu tidak terima dia melihat sting mengarah tepat pukul 11 tapi malah di bilang 10 dia akhirnya muak."jam 11!! Atau jam 23!!" tegas natsu.
"itu sama saja!!" gajeel mulai meradang.
Timbulah pertengkaran di antara mereka berdua. Muak sekali mendengar mulut gajeel, kemudian natsu segera mendorongnya ke gerobak kereta kecil yang kebetulan ada di bawah tanah ini terlebih lagi ada di samping kanan gajeel.
"diamm!!"
buaaaaaaaaakkk!!!!!
Natsu dorong gajeel kemudian dia tarik tuas kreta hingga kreta melaju kencang mengangkut gajeel entah menuju kemana.
"waah!! H-hey kauu!! I-ini..! Ughh!-- uwaaaaahhhh... Gwooohh!" gajeel mulai benar-benar kesal, bukan itu saja dia juga mulai mual mabuk menaiki kendaraan itu, begitu malang nasibnya gajeel ^_^.
"hihi..." natsu tertawa dengan muka yang sangat gembira, karena berhasil mengusir gajeel.
Tidak ada sedikit pun tanda yang terurai di wajahnya bahwa dia kesulitan berhadapan dengan generasi ke-3 sekalipun.
"apa.. Yang kau lakukan?" sting heran campur bingung.
"gajeel..." kata rogue nampaknya lawannya kali ini terpaksa harus menghilang.
Natsu mulai melangkahkan kakinya maju ke arah para harimau tanpa sedikit pun ragu akan kehebatan generasi ke-3, kali ini ia bersungguh-sungguh dalam arti kata inilah pertarungan terakhir.
" karena kau meremehkanku, aku harus membalasmu. Cukup aku saja. Ayo, kalian berdua!!" tegasnya dengan raut wajah salamendernya (kadal) menantang sekaligus ke dua dragon slayer yang berjaya selama 7 tahun di fiore, apinya pun sudah siap memanggang sting dan rogue.
Sting dan rogue tidak percaya sama sekali ini benar-benar terjadi, dia mengira dirinya lah sebagai pemegang nama dari sebuah gelar generasi ke-3 seharusnya lebih hebat dan menakutkan tetapi justru sebaliknya, mereka hanya bisa terdiam saja tanpa kata.
Awalnya sting dan rogue bersemangat malahan gembira tapi kini berubah sebaliknya mereka jadi takut berhadapan dengan natsu.
"apa kalian telah bersemangat
Sekarang???" tanya natsu halus tersenyum manis.
Pertarungan belum berakhir namun bisa jadi ini akan menjadi sebuah awal, berawal dari satu lawan dua (sabertooth vs fairytail) kini berubah satu lawan dua lagi tapi sebaliknya (fairy tail vs sabertooth) .
Generasi dan spesifikasi tidak penting!! Generasi berapakah itu saja tidak menjamin dirinya hebat atau kuat, tapi pengalaman lah yang menentukan.
Jiwa natsu yang kuat dan pantang menyerah itulah yang
Membuatnya kuat!!
Bersambung ke Alur Cerita Fairy Tail 296 : Natsu vs Dua Naga
Jika kamu menyukai Postingan Diitra, silahkan Follow Blog ini dan klik SUKA di FanPage Diitra di bawah ini! Terimakasih :)