Disclaimer : Tite Kubo
Text Versi oleh Beelzeta
Sebelumnya : Alur Cerita Bleach Chapter 521
Apa yang Hikifune berikan pada Ichigo dan Renji telah memberi mereka reiatsu baru yang benar-benar berbeda. Dan sekarang, waktunya untuk menuju tempat berikutnya.
"Master! Ichigo Kurosaki dan Renji Abarai telah sampai di Rakubutai!!" Lapor salah seorang anak buah pada majikannya. "Begitu ya ..."
Seperti apa yang ia katakan, Ichigo dan Renji memang telah mendarat dengan selamat di tempat itu. Sama seperti sebelumnya, mereka menggunakan Kon sebagai bantalan saat jatuh.
"Apa di sini tak ada siapa-siapa?" Tempat itu terlihat sepi.
"Kelihatannya begitu." ucap Renji.
"Woi!!!!" teriak Kon. "Apa tak ada yang ingin kalian katakan mengenai aku yang kalian gunakan sebagai bantalan lagi, hah!?"
"Diam." ucap Renji.
"Kau datang kemari karena kemauanmu sendiri, kan? Jadi jangan komplain." ucap Ichigo.
"Kemauanku sendiri!!? Kubilang aku mau tetap tinggal di surga makanan tadi, kau sendiri yang menyeretku untuk ikut!!!"
Csiinnnkkk!!! Lampu yang amat terang tiba-tiba saja menyorot. tak hanya satu, melainkan puluhan lampu layaknya akan konser. Renji dan Ichigo merasa silau dan bertanya-tanya, "Ada apa ini!?"
"Para tamu, bersiaplah!!" Teriak seseorang lewat pengeras suara.
"Keras sekali."
"Suara apa itu!?"
"Kalian menahan kepala kalian terlalu tinggi." ucap suara itu lagi, "Dengan kata lain, kepala kalian ... Begitu tinggi!!!!" Dan ditengah kegemerlapan, tiba-tiba seorang lelaki nyentrik muncul.
Ichigo dan Renji terdiam.
"I am number one Zenpakuto cretor, Nimaiya Oh-etsu!!" ucap lelaki itu dalam bahasa Inggris. "Senang bertemu dengan kalian!! Zenpakuto, Love It!!!"
Setelahnya lelaki itu mengajak mereka untuk menuju tempatnya, Galaxy Hououden. Dan di sana, puluhan wanita seksi telah menunggu dan menyambut kedatangan mereka, "Selamat datang!!!"
Ichigo dan Renji masih terdiam. Ichigo dan Renji masih terdiam, sementara Kon berteriak bahagia, "Kyaaaa!!!!"
"Manis sekali!!!" ucap wanita-wanita itu.
"Ichigo-kun yang mana ya??"
"Bodoh! Itu yang rambunya warna oranye!"
"Ah, lalu yang merah pasti Renji-kun!"
"Senang bertemu dengan kalian!!!"
"A-apa-apaan ini?" Renji kebingungan.
"Jangan biarkan mereka menipumu, aku yakin nanti mereka semua ternyata hanya banci atau semacamnya." Ichigo mencoba untuk tidak percaya begitu saja.
"Surga, surga!!!' teriak Kon. "Ini baru surga yang sebenarnya!!!"
"Diam!" ucap Ichigo.
"Jadi, Kurosaki-chan, Abarai-chan, dan boneka misterius-chan, apa kalian menyukai penyambutan yang sudah aku siapkan untuk kalian!!?" ucap lelaki itu, Ouetsu Nimaiya, anggota divisi nol yang bisa dibilang merupakan dewanya Zenpakuto. "Izinkan aku memperkenalkan diri, namaku Ouetsu Nimaiya, pemiliki Hououden ini, senang bertemu dengan kalian!!!"
Lelaki itu mengajak Ichigo yang diam untuk semacam menari.
"Re-Renji, ayo tukar posisi denganku, aku tak bisa bertahan dengan orang ini." ucap Ichigo ke Renji. "Bodoh! kau pikir aku bisa?"
"Hmm, Hmm, sepertinya ada yang salah." ucap Nimaiya, "Kalian tidak menyukai ini ya, jadi, kalian mau pulang ya?"
"Eeeh!?"
"Sial, kita tak punya pilihan lain." bisik Ichigo. "Kita tak bisa kembali sekarang, kan?"
"Ah, aku tak berpikir kalau dia benar-benar akan mengirim kita kembali?"
"Siapa tahu, dia kan orang yang aneh, mungkin saja dia melakukannya."
Kemudian, merekapun memutuskan, "Kami tak akan pulang!!"
"Senang bertemu dengan anda!!!" ucap mereka sambil menunduk.
"Nooon non non Nooon!!!" ucap Nimaiya. "Kalian tidak meminta dengan cara yang benar, gaya formal di Hououden adalah, kalian harus melakukan ini dulu ..." lelaki itu menaruh tangan dan kepala di lantai, sedangkan kakinya di atas. "Baru bilang, senang bertemu dengan anda!"
"Mana bisa aku melakukan pose seperti itu!!"
"Tenanglah Ichigo, bagaimanapun kita harus melakukannya."
"Sial ..."
Terpaksa mereka berduapun mengikuti permintaannya, "Senang bertemu dengan anda!!"
"Posisi yang bagus!!" Nimaiya mengambil kamera dan memfoto mereka.
"Lihatlah para honey-chan, hahaha!!!" Lelaki dan para gadisnya itu lalu mentertawakan Ichigo dan Renji. "Mereka lucu sekali!"
"Seperti pisang, imut!!!!"
"Gyaaa!!!"'
"Kurang ajar!!!!" ucap renji dan Ichigo dalam hati, namun sebisa mungkin mereka menahannya.
"Mau sampai kapan kau melakukannya, hah!?" Seorang gadis dengan tampang serius tiba-tiba saja datang dan menendang Nimaiya. "A-apa yang kamu lakukan, Mera-chan?"
Ichigo dan Renji kaget dan kembali berdiri.
"Kalau dengan Master, semuanya tak akan pernah berakhir, ikutlah bersamaku!" ajak gadis itu.
Kemudian, merekapun (Ichigo, Renji, Kon, Nimaiya, dan gadis bernama Mera itu) pergi ke tempat yang sesungguhnya, istana Hououden. Namun berbeda dengan yang tadi, tempat itu berada di ujung tebing dan ukuranya sangat kecil, mirip gubuk.
"I-Ini Hououden yang sebenarya??"
"Beda sekali ..."
"Master menciptakan tempat tadi karena tak ingin mengakui kalau ia tinggal di tempat seperti ini. Masuklah!!" Mera membuka pintu tempat yang bobrok itu.
"Tidaaaaaakkk!!!" teriak Kon. "Aku tak suka tempat menyedihkan ini!! Aku mau yang tadi!!!"
"Ja-jadi kau juga berpikir seperti itu?? Boneka misterius, ternyata kau mengerti perasaanku!!!" ucap Nimaiya.
Ichigo dan Renji masuk, dan tiba-tiba ...
Bruuukkk ...
Mereka terjatuh. Saat melewati pintu, ternyata ruangan di sana gelap dan dalam. Tinggi. Jadi dari dalam, pintu tadi terlihat seperti jendela yang ada di atas. "Gyaaah!!!! Apa-apaan, ini!?"
"Yep Yeeeep!! Kurosaki-chan, Abarai-chan, apa kalian menyadarinya?? Sampai sekarang, kalian belum menemui shinigami lain selain diriku di tempat ini."
"Ng?"
"Para honey-chan tadi, sebenarnya mereka semua adalah Zenpakuto."
"Zenpakuto!?"
"Uuh? Itu memang aneh, aneh memang itu. Bahkan kalian yang shinigami tak bisa membedakan antara mereka dan zenpakuto, kalian tidak oke." ucap Nimaiya. "Kalian tidak punya rasa love pada zenpakuto, itulah kenapa kalian kehilangan kemampuan untuk membedakan mereka, kan???" Nimaiya telah membawa pedang dalam mode bankai Ichigo dan Renji yang telah rusak, patah.
"Se-sejak kapan kau!?"
Blarrr!!!!! Nimaiya saling menebaskan mereka hingga semakin hancur lebur.
"!!"
"Aaaaah, lala, zenpakuto yang tidak dicintai, begitu mudah untuk dihancurkan. Kemarahan Zenpakuto berada di sekitar kalian."
Di sekitar Ichigo, dari dalam kegelapan, tampak sosok-sosok misterius. Begitu gelap, hingga hanya mata mereka yang terlihat.
"Kalau kalian bisa keluar hidup-hidpu, aku akan membuat ulang Zenpakuto kalian."
"A-apa!?"
"Akan kukatakan sekali lagi, aku adalah pembuat Zenpakuto nomor satu!! Sepuluh, sembilan, delapan, tujuh, enam, lima, dan akhirnya tiga, akulah Nimaiya Oh-etsu, pedangku bukanlah untuk orang yang lemah."
"Sial ..." ucap Ichigo.
"Bersenang-senanglaaaaaaah ..." ucap Nimaiya.
Bersambung ke Alur Cerita Bleach 523 minggu depan tanggal 2 Januari 2013
Jika kamu menyukai Posting ini, silahkan Follow Blog ini, klik SUKA FanPage di bawah ini dan gabung di Grup Diitra. Terimakasih :)